Festival Kota Gadjah Mada 11.0 merupakan acara tahunan Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada yang mengangkat isu-isu perkotaan dengan kegiatan berupa seminar, pameran, lomba, dan kegiatan lainnya.
Tema Besar Festagama 11.0 merepresentasikan potret suatu kota yang berupaya menghadapi situasi pasca-pandemi dalam menciptakan tatanan kota baru melalui membangun kota dan komunitas dengan lebih baik. Kota Setelah Pandemi diharapkan dapat pulih melalui peningkatan kondisi fisik, sosial, lingkungan, dan ekonomi sehingga membentuk kota serta komunitas yang lebih tangguh secara efektif dan efisien.
Sebuah perlombaan atau kompetisi terkait dengan isu-isu perkotaan dengan tema kota setelah pandemi. Sayembara warga terdiri dari beberapa kompetisi yaitu Esai, Rancang Kota, Poster, dan Karya Ilmiah.
“Optimalisasi Sektor UMKM Bidang Agribisnis Melalui Inovasi Asdipura sebagai Strategi Memperkuat Perekonomian Perkotaan dalam Menghadapi Krisis Global 2023”
“Oil Cuan: Sustainable Technology Application Ubah Jelantah Jadi Emas”
“Mewujudkan Ibu Kota Baru Nusantara yang Aman, Nyaman, dan Berkelanjutan dengan Menjaga Ekosistem Hutan guna Menyangga Kebutuhan Air Sebagai Sumber Kehidupan”
Sebuah wujud pameran berupa visualisasi dari tema yang diusung, yaitu “Kota Setelah Pandemi” dan nantinya akan dikaitkan pula dengan kegiatan dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM
Sebuah kegiatan berupa beberapa diskusi panel dengan berbagai sub tema yang merupakan pengembangan dari tema utama. Kegiatan Rembug Warga ditutup dengan acara seminar nasional yang mengundang beberapa pembicara yang cukup terkenal dan memiliki keahlian sesuai dengan tema Festagama 11.0
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju