HMTPWK UGM

Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia. Semarak hari kemerdekaan nampak dari segala penjuru. Seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita, tak terkecuali HMT PWK UGM. Seperti yang mereka lakukan dengan menggelar berbagai lomba permainan, mulai dari lomba makan kerupuk hingga lomba bakiak.

Pada hari itu, tanggal 17 Agustus 2016, HMT PWK menggelar acara ‘Welcoming Party’ untuk menyambut mahasiswa baru, PWK angkatan 2016. Momen penyambutan ini diisi dengan permainan-permainan tradisional khas 17-an yang dilombakan antar angkatan antara lain lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba balap balon, lomba tarik tambang, lomba panjang – panjangan, lomba rantai sarung, dan lomba bakiak.

Para pemain pun antusias dan semangat mengikuti lomba-lomba yang diadakan, apalagi lomba tarik tambang. Terlihat persaingannya sangat sengit, apalagi yang laki-laki. Tiap angkatan mengerahkan laki-laki ter”gede”nya untuk berbertanding, bahkan hingga jatuh pun mereka tetap memegang erat tali tambangnya.

Acara ini berakhir pukul 5 sore, dan muka-muka para pemain sudah terlihat lelah setelah bermain seharian. Walaupun sekilas acara lomba 17 Agustusan ini hanya berlomba ria, tujuan diadakan lomba ini adalah agar angkatan 2014, 2015, 2016 semakin dekat dan semakin kompak. Layaknya sebuah perlombaan, pasti selalu ada yang menang maupun yang kalah. Kali ini, PWK 2015 keluar sebagai juara umum. Good job!

Sebelum itu, pada tanggal 14 Agustus kemarin, HMT PWK juga melaksanakan acara tujuh belasan bersama di Dusun Tegalrejo, desa binaan HMT PWK. Pagi hari, sekitar jam 10, setelah kumpul di Sekretariat HMT PWK, beberapa dari angkatan 2014, 2015, dan 2016 berangkat terlebih dahulu dari sekre ke Dusun Tegalrejo, sedangkan yang lain menyusul. Mereka membantu mempersiapkan peralatan, panggung, dan dekorasi.

Acara dimulai pukul 12 dengan lomba pertamanya adalah lomba merias wajah, dimana laki-laki dirias oleh yang perempuan yang ditutup matanya. Peserta dari lomba ini antara lain, dari angkatan 2014, Fardhan Amarullah, dari 2015, Deano Damario, dan dari 2016, M. Syawal Saputra. Lomba merias disambut tawa meriah oleh semua penonton, termasuk para warga. Lalu, perlombaan dilanjutkan oleh lomba bakiak, lomba makan kerupuk, lomba memecahkan balon, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba mengambil koin dari mulut.
Acara berakhir pada pukul 2 siang, lalu dilanjutkan oleh penutupan dari ketua pelaksana dan ketua RT. Sebelum beranjak dari Dusun Tegalrejo, seluruh peserta dan warga membereskan barang-barang dan peralatan, lalu foto bersama, dan akhirnya kembali ke rumah masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published.