Awal bulan September, saatnya survei!
Survei merupakan agenda wajib bagi para perencana untuk memahami kondisi eksisting dari kawasan/kota/wilayah amatannya. Bagi mahasiswa PWK, survei menjadi salah satu bagian dari mata kuliah Studio yang bobot SKSnya mencapai angka 5 (lima). Mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa untuk merasakan langsung kehidupan (baik spasial maupun aspasial) di kawasan amatan yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak Dosen Pengampu Mata Kuliah. Survei dan Studio ini semacam praktikum dan sudah dirasakan sejak tahun pertama menjadi mahasiswa PWK.
Terkhusus untuk mahasiswa PWK semester 3 (studio kota) dan semester 5 (studio wilayah), diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan survei ke luar kota. Untuk mahasiswa semester 1 (studio kawasan) karena area amatannya masih di sekitar kampus, maka pada periode survei ini mereka kuliah seperti biasa.
Kota dan wilayah yang menjadi amatan studio analisis kali ini antara lain:
1. Perkotaan Wonosari
2. Perkotaan Wonogiri
3. Perkotaan Sukoharjo
4. Perkotaan Temanggung
5. Perkotaan Jepara
6. Perkotaan Pati
7. Perkotaan Demak
8. Perkotaan Purwodadi
9. Perkotaan Sragen
10. Perkotaan Boyolali
11. Kabupaten Sragen
12. Kabupaten Sukoharjo
13. Kabupaten Karanganyar
14. Kabupaten Wonogiri
15. Kabupaten Boyolali
“Surveiors do not get paid to collect points; they are paid to deliver maps” – Frank Lenik, Leica Geosystem Inc.
Pemetaan merupakan salah satu output dar survei ini. Untuk studio kota, pemetaan dilakukan secara detail di seluruh bagian perkotaan. Mulai dari kegiatan, bangunan, jalan, ruang terbuka hijau, dan sebagainya. Selain melakukan pemetaan di lapangan, pengumpulan data sekunder juga dilakukan ke instansi-instansi terkait seperti BAPPEDA, DPU, dan dinas-dinas terkait tata ruang lainnya.
Lain ceritanya dengan studio wilayah. Survei yang dilakukan oleh mahasiswa semester kelima ini memperoleh kesempatan untuk melalukan audiensi ke BAPPEDA. Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan pemahaman awal tiap-tiap kelompok tentang wilayah amatannya. Namun, dari segi subtansi survei lapangan, studio wilayah lebih general dan tidak detail tiap bangunan seperti studio kota. Lingkupnya lebih ke sektor-sektor kegiatan dalam skala kecamatan ataupun regional.
Semoga mahasiswa PWK pejuang survei, dapat segera ‘paid’ seperti quotes di atas.
Selamat survei!