Minggu ketiga bulan maret seakan menjadi minggu pengahabisan bagi HMTPWK UGM sebelum rehat dan fokus dengan UTS semester genap tahun ini. Di hari Senin (13/3) semangat Prajurit Ketanggung untuk menjaga api sumberdaya manusia HMTPWK UGM ditranslasi menjadi sebuah kegiatan berupa sosialisasi magang kepada adik-adik angkatan 2016. Kegiatan berlangsung dinamis melalui perkenalan tiap divisi serta sesi tanya jawab di ruang K2 DTAP UGM.
Nilai-nilai kekeluargaan merupakan nilai luhur yang dipercaya oleh HMTPWK UGM untuk terus dipertahankan, sehingga hal ini menjadi fokus dalam salah satu divisi yaitu para Prajurit Bugis (Divisi Rumah Tangga). Dalam konteks menjaga kekeluargaan di himpunan, Prajurit Bugis mewadahinya melalui acara pengajian. Dilaksanakan di sekretariat HMTPWK UGM pada sore yang indah diiringi rintik hujan Jogja, Kamis (16/3). Tepat apabila diibaratkan bagai sekali mendayung dua tiga pulau terlalui, karena sekaligus menguatkan aspek kerohanian anggota dan pengurus himpunan, juga menguatkan kekeluargaan.
Hari sendu terus berlanjut, namun semangat para bregada tetap membara. Setelah melaksanakan pengajian, pada pukul 7 malam sampailah di puncak acara SPARTAN (Sport and Art of Planology). Sebuah acara pamungkas yang menentukan juara umum ajang adu olahraga dan kesenian antar angkatan di PWK UGM. Penampilan musik dari band angkatan 2014 menjadi pembuka, diselingi pengumuman pemenang dari berbagai cabang olahraga. Tak kalah menarik, para komika angkatan yang menjadi peserta cabang stand up comedy mengundang gelak tawa yang sejenak mampu melupakan dinginnya DTAP dan UTS yang sudah didepan mata.
Matahari Jumat (17/3) datang menyingsing menutup segala aktivitas dan tanda rehat dari perkuliahan untuk melaksanakan ibadah jumat bagi kaum muslim. Pada sore hari dilaksanakan pengumuman hasil pendaftaran magang HMTPWK UGM yang sekaligus menjadi first gathering para praktikan dengan divisinya di ruang K-4. Kesenangan berlanjut hingga malam hari, berkenaan dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo dalam rangka memberi kuliah kepada mahasiswa S1 PWK dan S2 MPKD UGM yang bertemakan “Visi Misi Pembangunan dan Tata Ruang Jawa Tengah”.
Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, ruang K-1 dan K-2 penuh sesak dengan berbagai elemen dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM yang menunggu kedatangan Pak Ganjar. Sekitar pukul 19.14 Pak Ganjar memasuki ruangan dan seketika ruangan menjadi kondusif dan khidmat seakan wadah yang siap diisi dengan materi kuliah umum beliau yang juga Ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).Di dalam ruangan, acara berlangsung lancar dan kondusif, selaku Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar banyak memberikan materi tentang pembangunan di Jawa Tengah serta proses tarik ulur politik dan tantangan-tantangan di dalamnya.
Disisi lain, terdapat massa aksi dari BEM KM UGM yang ingin memberikan hasil kajian dan sikap terhadap carut marut mega proyek e-ktp. Aksi dari BEM KM UGM pun mematuhi permintaan HMTPWK UGM dan BEMKMFT UGM untuk tidak masuk kedalam fakultas teknik. Aksi yang disebut sebagai “Aksi Diam Menyambut Bapak Ganjar di Pertigaan Teknik” itu lalu berjalan tertib di luar gerbang Fakultas Teknik